Sejarah Singkat Desa Rejomulyo



Sejarah Singkat Desa Rejomulyo - Desa Rejomulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan , Sejarah awal dari Desa Rejomulyo dimulai dari seorang perantauan dari pulau jawa tepatnya dari jawa tengah yaitu RASMAN yang datang ke lampung tepat nya di Lotherdam ( yang saat ini disebut dengan Trikora / PTPN VII Trikora )  yang saat itu tahun setelah kemerdekaan lampung masih terdapat banyak hutan. Rasman mulanya sebagai pekerja di Perkebunan Karet dan kepala sawit di Lotherdam (PTPN VII Trikora ) yang kemudian dipercaya sebagai menjadi pimpinan di perkebunanan tersebut.


Di mulai dari tahun kurang lebih 1947, pada masa itu Lotherdam ( yang saat ini  disebut dengan Trikora) diserang belanda dan dibumi hanguskan, dengan tragedi diserangnya lotherdam mbah rasman berlindung disebuah hutan letaknya perbatasan dengan Perkebunan Lotherdam ( yang saat ini  disebut dengan Trikora) . Pada tahun 1948 mbah rasman ingin pulang kekampung halamannya di jawa, akan tetapi tidak diperbolehkan oleh anak buahnya yang dibawa dari jawa untuk kerja kontak di lotherdam ( yang saat disebut dengan Trikora).

MBAH RASMAN
Pada tahun 1949 beliau pergi ke Jakarta untuk izin kepada kementrian untuk membangun sebuah desa, akan tetapi sepulang dari Jakarta berliau ditahan  selam 3 bulan oleh Belanda dikarnakan pihak belanda mengetahui bahwa mbah rasman ingin membuat sebuah desa. Pada tahun yang sama pula, akhirnya Kementrian Jakarta mengeluarkan surat izin kepada mbah rasman untuk membangun sebuah desa. Dan dibentuklah sebuah desa yang saat ini dikenal dengan desa Rejomulyo yang artinya makmur.


Rasman memiliki seorang istri yang bernama rasmini wanita berkebangsaan Belanda, istrinya adalah seorang janda yang memiliki 2 anak,yaitu laki-laki dan perempuan. Akan tetapi mbah rasman tidak memiliki anak kandung dari hasil pernikahannya dengan wanita belanda tersebut , dan penti anak pertama mereka setelah beranjak dewasa pergi kebelanda dan anak kedua mereka meninggal dunia.

Dan pada tahun 60-an Lotherdam diubah menjadi Trikora, yang saat ini menjadi PT. Perkebunan karet, mbah rasman meninggal pada umur 83 tahun dan dimakamkan didesa rintisannya yaitu Rejomulyo,
Pada tahun 1949 terjadi pristiwa peperangan yang akhirnya mengharuskan Bapak Rasman meninggalkan perkebunan dan kemudian masuk kedalam hutan belantara Bersama dengan beberapa pemudanya, karena berdasarkan informasi saat itu perkebunan Raterdam akan dibumi hanguskan karena terjadi peperangan antara Indonesia dengan Belanda.
Kemudian Bapak Rasman menyampaikan kepada seluruh pekerjanya untuk segera meninggalkan perkebunan dan mengungsi, tetapi pekerja yang berjumlah 135 orang yang akan tetap ikut kemanapun Bapak Rasman pergi, dan akhirnya diputuskan untuk menetap di hutan tersebut. Namun kehidupan saat itu sangatlah susah namun berkat ketekukan dan kegigihan Bapak Rasman bersama warga akhirnya mampu membuka areal perladangan dan bercocok tanam untuk menghidupi kebutuhan saat itu.

Tanggal 8 Januari 1951 setelah melalui persidangan kampung tersebut resmi menjadi kampung susukan rejomulyo dengan luas 300 hektar jumlah masyarakat terus bertambah. Bapak rasman mengajukan perluasan wilayah ke dinas kehutanan, dan disetujuai pada tanggal 17 Juli 1963 dengan tambahan seluas 1500 hektar.
1. Luas Wilayah Desa
  • Luas Desa Rejomulyo              : 1500 ha
  • Pemukiman                              : 350 ha
  • Pertanian Sawah tadah hujan  : 459 ha
  • Ladang/tegalan                        : 384 ha
  • Sekolah                                    : 4 ha
  • Jalan                                        : 1 ha
  • Lapangan sepak bola              : 2 ha
 2Orbitasi
  • Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat 12 km
  • Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan 45 menit
  • Jarak ke ibu kota kabupaten 90 km
  • Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten 2,5 jam
 3.  Batas Wilayah
Desa Rejomulyo memiliki letak geografis serta batas desa yang terletak diantara :
  • Sebelah Utara             : Desa Sukadamai Kec. Natar
  • Sebelah Selatan         : Desa Karang Anyar Kec. Jati Agung
  • Sebelah Barat             : Desa Pancasila Kec. Natar
  • Sebelah Timur            : Desa Karang Rejo Kec. Jati Agung

    Begitulah kisah dari sejarah desa rejomulyo dan sang perintisnya yang saya dapat dari warga setempat. sungguh luar biasa bukan? begitu berpengaruh sekali seorang pria yang berjuang untuk Indonesia.

    Mungkin kalau ada  yang salah, dan tidak sesuai dengan cerita sebenarnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,karna saya hanya manusia biasa sama seperti manusia yang lainnya, saya akhiri

    0 Response to "Sejarah Singkat Desa Rejomulyo"

    Posting Komentar